Selasa, 27 Maret 2012

Pert. 2 : Pengenalan Model Data, perintah Masukan, dan Keluaran

1. Pengenalan Tipe Data
Borland C++ memiliki 7 tipe data dasar yaitu :
 Dan 3 Tipe data tambahan,
Unsigned digunakan bila data yang digunakan hanya data yang positif saja :

2. Konstanta
adalah suatu nilai yang sifatnya tetap. Secara garis besar konstanta dibagi menjadi 2 :
- Konstanta Bilangan
- Konstanta Teks

- Konstanta Bilangan
           1. Bilangan Bulat Integer : 1,2,100,dst
           2. Bilangan desimal berpresisi tunggal : 5.57,dst (floating point)
           3. Bilangan berpresisi berpangkat (Double precision)

- Konstanta Teks
           1. Data karakter char : 'Y','A','1',dst
           2. Data Teks (string) : "BSI", dst

3. Deklarasi Konstanta
Bentuk Penulisannya :
      const nama_konstanta = nilai konstanta;
atau
                                                   const tipe_data nama_konstanta = nilai konstanta;

4. Variabel 
Adalah suatu tempat menampung data atau konstanta dimemori yang mempunyai nilaiatau data yang dapat berubah ubah selama proses program.

- Variabel Numerik
  1. Bilangan bulat atau integer
  2. Bilangan desimal berpresisi tunggal atau floating point
  3. Bilangan berpresisi ganda atau double precision
- Variabel Teks 
  1. Character (karakter Tunggal)
  2. String (untuk rangkaian karakter)
5. Deklarasi Variabel
6. Perintah Keluaran 
Diantaranya adlah :
  • printf()
  • puts()
  • putchar()
  • cout()
- printf()
merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi kelayar.

printf("string-kontrol", argumen-1, argumen-2,


Penentu format printf


contoh :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main ()
{
char nama = "Santi";
int nilai = 100;


printf('hai%s,kamu mendapatkan nilai %d",nama,nilai)
getch();
}

output yang akan dihasil kan :
 Hai Santi, Kamu mendapatkan nilai 100

     * Penggunaan penentu lebar field
        Bila ingin mencetak atau menampilkan data yang bertipe data float atau pecahan, tampilan yang      tampak biasanya kurang bagus. Hal tersebut dapat diatur lebar fieldnyadan jumlah desimal yang ingin dicetak.

 contoh :
 #include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main ()
{
float a1=87.5,a2=77.50;
clrscr();
printf("nilai tugas 1:%2f\n",a1);
printf("nilai tugas 2:%2f",a2);
getch();
}

output yang akan dihasilkan :
 Nilai Tugas : 87
 Nilai Tugas : 77


          * Penggunaan Escape Sequences
             menggunakan notasi "\" (back slash) jika karakter terdapat notasi "\"ini sebagai karakter escape (menghindar) beberpa escape lainnya antara lain :
contoh :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
   char nama1[10] = "Dita", nama2[10]="Ani", nama3[10]="Fitri";
   float a = 88.5, b = 90.8, c = 98.2;
   clrscr();
   printf("%8s\t %7s\t %8s", nama1,nama2,nama3)
   printf(\n%8.2f\t%8.2f\t%8.2f",a,b,c);
   getch();
}

 output yang akan dihasilkan :
Dita        Ani         Fitri
88.5        90.8        98.2

           *Puts()
             Digunakan untuk mencetak string ke layar. puts berasal dari kata puts string. Perbedaan antara puts dan printf adalah :

            * Putchar()
               digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan baris.



contoh :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
     clrscr();
     putchar ('B');
     putchar ('s');
     putchar ('I');
    putchar ('-');
    putchar ('2');
    putchar ('0');
   putchar ('1');
   putchar ('2');
  getch();
}

output yang akan dihasilkan adalah :
BSI-2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar